Cite This        Tampung        Export Record
Judul STRUKTUR GEOLOGI DAN POLA SEBARAN VEIN GIPSUM PADA BATUAN SEDIMEN DI CEKUNGAN SENGKANG KABUPATEN WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN / AIDUL FAUZI AMRI
Pengarang AIDUL FAUZI AMRI
EDISI Skripsi
Penerbitan Universitas Hasanuddin : Fak.Teknik, 2020
Deskripsi Fisik 124 hlm. :ilus.
Subjek Geologi
Abstrak Mekanisme struktur ditengarai sebagai bagian dari pembentukan rekahan dimana ditemukan indikasi mineral gipsum dalam bentuk vein pada batuan sedimen yang ada di Cekungan Sengkang dan belum pernah diteliti secara ilmiah, baik geometri, geokimia dan genesanya. Dalam sebuah eksplorasi sumberdaya mineral dibutuhkan data dasar berupa komposisi kimia dan geometri. Disisi lain mineral gipsum merupakan bahan galian industri yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan industri di berbagai sektor infrastruktur. Secara administrasi daerah penelitian terletak di daerah Sengkang Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Secara astronomis berdasarkan UTM terletak pada zona 51M dengan koordinat 167306 m – 175800 m dan 9548853 m – 9536045 m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur geologi batuan sedimen, geometri, pola sebaran, morfologi kristal dan jenis vein gipsum pada Formasi Walanae di Cekungan Sengkang. Metode yang digunakan selama penelitian adalah pengambilan data lapangan dan pemetaan geologi permukan dengan melakukan pencatatan pada setiap stasiun, pengambilan conto batuan dan mineral gipsum untuk analisis petrografi dan geokimia. Selanjutnya pengolahan data dan analisis data lapangan yang telah ada. Berdasarkan hasil analisis data, struktur geologi yang bekerja pada daerah penelitian dipengaruhi oleh dua gaya kompresi yaitu blok barat dan timur dimana blok timur memiliki gaya yang lebih besar dibandingkan blok barat yang relatif statis, sehingga terbentuk lipatan yang biasanya disebut fault-propagation fold. Lipatan tersebut membuat cekungan mengalami proses inversi dan tentunya terbentuk kekar/rekahan-rekahan dan sesar. Kekar/rekahan-rekahan tersebut menjadi jalur terbentuknya vein gipsum. Sebagian besar orientasi dari vein-vein gipsum paralel terhadap orientasi lapisan yaitu NW-SE, NNE-SSW dan N-S, namun ada beberapa yang memiliki kemiringan yang berbeda terhadap orientasi lapisan, selain itu orientasi vein yang dijumpai tegak lurus terhadap orientasi lapisan yaitu NE-SW, NWW-SEE, NWSE dan E-W serta ada yang tidak memiliki orientasi jelas karena mengelilingi sebuah konkresi. Morfologi dari kristal gipsum pada pengamatan petrografi yaitu fibrous atau berserat. Morfologi ini erat kaitannya dengan jenis antitaxial vein.

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000015733 SKR-T20 AID s Baca di tempat Perpustakaan Pusat - Koleksi Khusus Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000058917
005 20200818074424
035 # # $a 0010-0820000232
084 # # $a SKR-T20 AID s
100 0 # $a AIDUL FAUZI AMRI
245 1 # $a STRUKTUR GEOLOGI DAN POLA SEBARAN VEIN GIPSUM PADA BATUAN SEDIMEN DI CEKUNGAN SENGKANG KABUPATEN WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN /$c AIDUL FAUZI AMRI
250 # # $a Skripsi
260 # # $a Universitas Hasanuddin :$b Fak.Teknik,$c 2020
300 # # $a 124 hlm. : $b ilus.
520 # # $a Mekanisme struktur ditengarai sebagai bagian dari pembentukan rekahan dimana ditemukan indikasi mineral gipsum dalam bentuk vein pada batuan sedimen yang ada di Cekungan Sengkang dan belum pernah diteliti secara ilmiah, baik geometri, geokimia dan genesanya. Dalam sebuah eksplorasi sumberdaya mineral dibutuhkan data dasar berupa komposisi kimia dan geometri. Disisi lain mineral gipsum merupakan bahan galian industri yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan industri di berbagai sektor infrastruktur. Secara administrasi daerah penelitian terletak di daerah Sengkang Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Secara astronomis berdasarkan UTM terletak pada zona 51M dengan koordinat 167306 m – 175800 m dan 9548853 m – 9536045 m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur geologi batuan sedimen, geometri, pola sebaran, morfologi kristal dan jenis vein gipsum pada Formasi Walanae di Cekungan Sengkang. Metode yang digunakan selama penelitian adalah pengambilan data lapangan dan pemetaan geologi permukan dengan melakukan pencatatan pada setiap stasiun, pengambilan conto batuan dan mineral gipsum untuk analisis petrografi dan geokimia. Selanjutnya pengolahan data dan analisis data lapangan yang telah ada. Berdasarkan hasil analisis data, struktur geologi yang bekerja pada daerah penelitian dipengaruhi oleh dua gaya kompresi yaitu blok barat dan timur dimana blok timur memiliki gaya yang lebih besar dibandingkan blok barat yang relatif statis, sehingga terbentuk lipatan yang biasanya disebut fault-propagation fold. Lipatan tersebut membuat cekungan mengalami proses inversi dan tentunya terbentuk kekar/rekahan-rekahan dan sesar. Kekar/rekahan-rekahan tersebut menjadi jalur terbentuknya vein gipsum. Sebagian besar orientasi dari vein-vein gipsum paralel terhadap orientasi lapisan yaitu NW-SE, NNE-SSW dan N-S, namun ada beberapa yang memiliki kemiringan yang berbeda terhadap orientasi lapisan, selain itu orientasi vein yang dijumpai tegak lurus terhadap orientasi lapisan yaitu NE-SW, NWW-SEE, NWSE dan E-W serta ada yang tidak memiliki orientasi jelas karena mengelilingi sebuah konkresi. Morfologi dari kristal gipsum pada pengamatan petrografi yaitu fibrous atau berserat. Morfologi ini erat kaitannya dengan jenis antitaxial vein.
650 # # $a Geologi
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 20_D61115506(FILEminimizer).pdf pdf Baca Online
Content Unduh katalog