Cite This        Tampung        Export Record
Judul PERILAKU HIDROGEOLOGI KAWASAN KARST MAROS: STUDI KASUS GUA SALEH DAERAH PATUNUANGASUE, KECAMATAN SIMBANG
Pengarang IVAN TASLIM
#CONTRIBUTOR#
Penerbitan #PUBLISHER# 2014
ISMN --ivantaslim-3671
/Tesis/Teknik / Enggenering/
Subjek karst, hidrogeologi, morfologi, metode geolistrik
Abstrak Kawasan karst Kabupaten Maros dikenal memiliki morfologi denganbukit-bukit menyerupai bentuk menara, lekuk-lekuk lembah (dolina, uvala),serta gua-gua yang di bawahnya mengalir sungai bawah tanah. Penelitianini bertujuan untuk mempelajari tentang perilaku hidrogeologi padakawasan karst Maros sehingga dapat mengungkap keberadaan potensisumberdaya air.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei geologiyaitu pengukuran sistem rekahan untuk mendapatkan arah dominan kekarhubungannya dengan perkembangan sistem perguaan dan sungai bawahtanah, serta identifikasi morfologi untuk melihat fungsinya sebagai daerahtangkapan hujan, akuifer dan sebagai daerah resapan air ke bawahpermukaan. Pengukuran geolistrik digunakan untuk menduga strukturbatugamping dan sistem perguaaan berdasarkan analisis nilairesistivitasnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penelitian masuk dalammorfologi perbukitan karst yang memiliki morfologi karst makro (eksokarst)dengan bentuk positif yaitu menara karst dan bentuk negatif yaitu ponor,dan berbagai bentuk speleothem (endokarst). Analisis orientasi polarekahan didapatkan dua (2) arah umum rekahan Gua Saleh yaitu berarahTimur laut-Barat daya sekitar 65oNE–245oSW dimana arah kekar relatifsearah dengan lorong gua kering dan berarah Tenggara-Baratlaut sekitar140oSE-320oNW dimana arah kekar relatif searah dengan lorong aliransungai bawah tanah. Interpretasi data pengukuran geolistrik menunjukkansistem perguaan berada pada kedalaman sekitar 18-45 meter di bawahpermukaan.Perilaku hidrogeologi karst Maros di Gua Saleh sangat bergantungpada keadaan morfologi, dan juga perkembangan struktur rekahan.Kata kunci: karst, hidrogeologi, morfologi, metode geolistrik
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000003555
005 20170502020019
008 170502||||||||| | ||| |||| ||ind||
024 0 $a--ivantaslim-3671
024 0 $a/Tesis/Teknik / Enggenering/
035 0010-0517003555
041 $a ind
042 $adc
100 0 $a IVAN TASLIM
245 0 0 $a PERILAKU HIDROGEOLOGI KAWASAN KARST MAROS: STUDI KASUS GUA SALEH DAERAH PATUNUANGASUE, KECAMATAN SIMBANG
246 0 $aHYDROGEOLOGY CHARACTERISTICS OF MAROS KARST: CASE STUDY SALEH CAVE AT PATUNUANGASUE AREA SIMBANG DISTRICT2014
260 $b #PUBLISHER# $c 2014
520 $a Kawasan karst Kabupaten Maros dikenal memiliki morfologi denganbukit-bukit menyerupai bentuk menara, lekuk-lekuk lembah (dolina, uvala),serta gua-gua yang di bawahnya mengalir sungai bawah tanah. Penelitianini bertujuan untuk mempelajari tentang perilaku hidrogeologi padakawasan karst Maros sehingga dapat mengungkap keberadaan potensisumberdaya air.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei geologiyaitu pengukuran sistem rekahan untuk mendapatkan arah dominan kekarhubungannya dengan perkembangan sistem perguaan dan sungai bawahtanah, serta identifikasi morfologi untuk melihat fungsinya sebagai daerahtangkapan hujan, akuifer dan sebagai daerah resapan air ke bawahpermukaan. Pengukuran geolistrik digunakan untuk menduga strukturbatugamping dan sistem perguaaan berdasarkan analisis nilairesistivitasnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penelitian masuk dalammorfologi perbukitan karst yang memiliki morfologi karst makro (eksokarst)dengan bentuk positif yaitu menara karst dan bentuk negatif yaitu ponor,dan berbagai bentuk speleothem (endokarst). Analisis orientasi polarekahan didapatkan dua (2) arah umum rekahan Gua Saleh yaitu berarahTimur laut-Barat daya sekitar 65oNE–245oSW dimana arah kekar relatifsearah dengan lorong gua kering dan berarah Tenggara-Baratlaut sekitar140oSE-320oNW dimana arah kekar relatif searah dengan lorong aliransungai bawah tanah. Interpretasi data pengukuran geolistrik menunjukkansistem perguaan berada pada kedalaman sekitar 18-45 meter di bawahpermukaan.Perilaku hidrogeologi karst Maros di Gua Saleh sangat bergantungpada keadaan morfologi, dan juga perkembangan struktur rekahan.Kata kunci: karst, hidrogeologi, morfologi, metode geolistrik
540 $a#RIGHTS#
546 $aBahasa Indonesia
650 0 $a karst, hidrogeologi, morfologi, metode geolistrik
655 0 $adc_document$2local
655 0 $as2$2local
700 0 $a #CONTRIBUTOR#
786 0 $n#SOURCE#
786 0 $n#SOURCE_URL#
787 0 $n1
787 0 $n12014-03-18 07:14:11--ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf./files/disk1/74/--ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf/download.php?id=364814-IVAN TASLIM-P3000211002.pdfapplication/pdf3807021
787 0 $n12014-03-18 07:14:11--ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf./files/disk1/74/--ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf/download.php?id=364814-IVAN TASLIM-P3000211002.pdfapplication/pdf3807021
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 --ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf pdf Baca Online
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
ANALISIS PENGARUH KREDIT MIKRO TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DI SULAWESI TENGGARA : Analysis of microcredit effect on poverty alleviation through microenterprise development in South East Sulawesi / MUH. YANI BALAKA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA INSPEKTORAT KOTA MAKASSAR BERDASARKAN PERSEPSI PEGAWAINYA ANALISIS KESESUAIAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DENGAN PERSYARATAN JABATAN DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG : An Analysis On The Suitability Between Official Human Resources And Position Requirements In Sidenreng Rappang Regency / ANDI NILWANA PILIHAN MODA PETE-PETE DAN OJEK DI KOTA MAJENE SULAWESI BARAT : THE CHOICE OF MODES PETE-PETE AND OJEK IN MAJENE TOWN WEST SULAWESI BARAT / WAHYUNI PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN JALAN DI KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI : Determination of Handling Priority of Road in Mandonga District of Kendari City / JANY Show More