Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000003555
|
005
|
|
|
20170502020019
|
008
|
|
|
170502||||||||| | ||| |||| ||ind||
|
024
|
0
|
|
$a--ivantaslim-3671
|
024
|
0
|
|
$a/Tesis/Teknik / Enggenering/
|
035
|
|
|
0010-0517003555
|
041
|
|
|
$a ind
|
042
|
|
|
$adc
|
100
|
0
|
|
$a IVAN TASLIM
|
245
|
0
|
0
|
$a PERILAKU HIDROGEOLOGI KAWASAN KARST MAROS: STUDI KASUS GUA SALEH DAERAH PATUNUANGASUE, KECAMATAN SIMBANG
|
246
|
0
|
|
$aHYDROGEOLOGY CHARACTERISTICS OF MAROS KARST: CASE STUDY SALEH CAVE AT PATUNUANGASUE AREA SIMBANG DISTRICT2014
|
260
|
|
|
$b #PUBLISHER# $c 2014
|
520
|
|
|
$a Kawasan karst Kabupaten Maros dikenal memiliki morfologi denganbukit-bukit menyerupai bentuk menara, lekuk-lekuk lembah (dolina, uvala),serta gua-gua yang di bawahnya mengalir sungai bawah tanah. Penelitianini bertujuan untuk mempelajari tentang perilaku hidrogeologi padakawasan karst Maros sehingga dapat mengungkap keberadaan potensisumberdaya air.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei geologiyaitu pengukuran sistem rekahan untuk mendapatkan arah dominan kekarhubungannya dengan perkembangan sistem perguaan dan sungai bawahtanah, serta identifikasi morfologi untuk melihat fungsinya sebagai daerahtangkapan hujan, akuifer dan sebagai daerah resapan air ke bawahpermukaan. Pengukuran geolistrik digunakan untuk menduga strukturbatugamping dan sistem perguaaan berdasarkan analisis nilairesistivitasnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penelitian masuk dalammorfologi perbukitan karst yang memiliki morfologi karst makro (eksokarst)dengan bentuk positif yaitu menara karst dan bentuk negatif yaitu ponor,dan berbagai bentuk speleothem (endokarst). Analisis orientasi polarekahan didapatkan dua (2) arah umum rekahan Gua Saleh yaitu berarahTimur laut-Barat daya sekitar 65oNE–245oSW dimana arah kekar relatifsearah dengan lorong gua kering dan berarah Tenggara-Baratlaut sekitar140oSE-320oNW dimana arah kekar relatif searah dengan lorong aliransungai bawah tanah. Interpretasi data pengukuran geolistrik menunjukkansistem perguaan berada pada kedalaman sekitar 18-45 meter di bawahpermukaan.Perilaku hidrogeologi karst Maros di Gua Saleh sangat bergantungpada keadaan morfologi, dan juga perkembangan struktur rekahan.Kata kunci: karst, hidrogeologi, morfologi, metode geolistrik
|
540
|
|
|
$a#RIGHTS#
|
546
|
|
|
$aBahasa Indonesia
|
650
|
|
0
|
$a karst, hidrogeologi, morfologi, metode geolistrik
|
655
|
|
0
|
$adc_document$2local
|
655
|
|
0
|
$as2$2local
|
700
|
0
|
|
$a #CONTRIBUTOR#
|
786
|
0
|
|
$n#SOURCE#
|
786
|
0
|
|
$n#SOURCE_URL#
|
787
|
0
|
|
$n1
|
787
|
0
|
|
$n12014-03-18 07:14:11--ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf./files/disk1/74/--ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf/download.php?id=364814-IVAN TASLIM-P3000211002.pdfapplication/pdf3807021
|
787
|
0
|
|
$n12014-03-18 07:14:11--ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf./files/disk1/74/--ivantaslim-3671-1-14-ivan-2.pdf/download.php?id=364814-IVAN TASLIM-P3000211002.pdfapplication/pdf3807021
|