
Judul | ANALISIS KADAR KALSIUM DALAM DARAH TIKUS BETINA (Rattusnovergicus) OVARIEKTOMI YANG DIBERI SARI KEDELAI YANG DIFORTIFIKASI DENGAN KALSIUM DARI CANGKANG TELUR AYAM RAS SECARA SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM / NURHIDAYAH |
Pengarang | NURHIDAYAH Prof. Dr. Hj. Asnah Marzuki, M.Si., Apt. Yusnita Rifai, M. Pharm., Ph.D., Apt |
EDISI | Skripsi |
Penerbitan | Universitas Hasanuddin : Fakultas Farmasi, 2013 |
Deskripsi Fisik | 72 hlm :ilus |
ISMN | --nurhidayah-2580 /Skripsi/Farmasi / Pharmacy/Farmasi/ |
Subjek | analisis kadar kalsium dalam darah tikus betina (Rattus norvegicus) |
Abstrak | Telah dilakukan penelitian analisis kadar kalsium dalam darah tikusbetina (Rattus norvegicus) ovariektomi yang diberi sari kedelai yangdifortifikasi dengan kalsium cangkang telur ayam ras secara SpektroskopiSerapan Atom (SSA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisseberapa besar kadar kalsium dalam darah tikus betina (Rattusnorvegicus) sehingga dapat digunakan dalam pengobatan osteoporosis.Cangkang telur sebagai sumber kalsium dikalsinasi sehingga diperolehserbuk kalsium oksid. Kedelai merupakan tanaman fitoestrogen yangmengandung isoflavon cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan 15 ekortikus betina galur wistar umur 30 hari yang dibagi menjadi 5 grup dengan3 kali ulangan. Kelompok hewan coba di adaptasikan dalam kandangselama 10 hari. Tikus dibagi menjadi lima grup yaitu kelompok hewancoba normal tanpa ovariektomi (NOV), kelompok kedua hewan cobakontrol ovariektomi tanpa perlakuan (OV-1), kelompok ketiga hewan cobaovariektomi dengan pemberian ekstrak sari kedelai (OV-2), kelompokkeempat hewan coba ovariektomi dengan pemberian kalsium cangkangtelur (OV-3), dan kelompok terakhir hewan coba ovariektomi denganpemberian kalsium cangkang telur yang difortifikasi dengan ekstrak sarikedelai. Dosis sari kedelai adalah 100 mg/kg BB/hari, sedangkan dosisdari kalsium cangkang telur 108 mg/kg BB/hari. Pengambilan darahdilakukan setiap 30 hari selama 2 bulan. Dari hasil pengukuran kelompokOV-1 menunjukkan penurunan sebesar -0,54%, dibandingkan dengankontrol NOV yang cenderung konstan dari bulan kesatu ke bulan kedua.Peningkatan kadar kalsium darah tertinggi selama masa pemberianterlihat pada kelompok OV-3 sebesar 2,20% yang diikuti OV-2 dan OV-4masing-masing 1,02% dan 0,55% |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000002498 | ||
005 | 20180409011607 | ||
008 | 180409################|##########|#|## | ||
024 | 0 | $a--nurhidayah-2580 | |
024 | 0 | $a/Skripsi/Farmasi / Pharmacy/Farmasi/ | |
035 | # | # | $a 0010-0517002498 |
041 | $a ind | ||
042 | $adc | ||
084 | # | # | $a SKR-F13 NUR a |
100 | 0 | # | $a NURHIDAYAH |
245 | 1 | # | $a ANALISIS KADAR KALSIUM DALAM DARAH TIKUS BETINA (Rattusnovergicus) OVARIEKTOMI YANG DIBERI SARI KEDELAI YANG DIFORTIFIKASI DENGAN KALSIUM DARI CANGKANG TELUR AYAM RAS SECARA SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM /$c NURHIDAYAH |
246 | 0 | $a#TITLE_ALTERNATIVE#2013 | |
250 | # | # | $a Skripsi |
260 | # | # | $a Universitas Hasanuddin :$b Fakultas Farmasi,$c 2013 |
300 | # | # | $a 72 hlm : $b ilus |
520 | # | # | $a Telah dilakukan penelitian analisis kadar kalsium dalam darah tikusbetina (Rattus norvegicus) ovariektomi yang diberi sari kedelai yangdifortifikasi dengan kalsium cangkang telur ayam ras secara SpektroskopiSerapan Atom (SSA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisseberapa besar kadar kalsium dalam darah tikus betina (Rattusnorvegicus) sehingga dapat digunakan dalam pengobatan osteoporosis.Cangkang telur sebagai sumber kalsium dikalsinasi sehingga diperolehserbuk kalsium oksid. Kedelai merupakan tanaman fitoestrogen yangmengandung isoflavon cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan 15 ekortikus betina galur wistar umur 30 hari yang dibagi menjadi 5 grup dengan3 kali ulangan. Kelompok hewan coba di adaptasikan dalam kandangselama 10 hari. Tikus dibagi menjadi lima grup yaitu kelompok hewancoba normal tanpa ovariektomi (NOV), kelompok kedua hewan cobakontrol ovariektomi tanpa perlakuan (OV-1), kelompok ketiga hewan cobaovariektomi dengan pemberian ekstrak sari kedelai (OV-2), kelompokkeempat hewan coba ovariektomi dengan pemberian kalsium cangkangtelur (OV-3), dan kelompok terakhir hewan coba ovariektomi denganpemberian kalsium cangkang telur yang difortifikasi dengan ekstrak sarikedelai. Dosis sari kedelai adalah 100 mg/kg BB/hari, sedangkan dosisdari kalsium cangkang telur 108 mg/kg BB/hari. Pengambilan darahdilakukan setiap 30 hari selama 2 bulan. Dari hasil pengukuran kelompokOV-1 menunjukkan penurunan sebesar -0,54%, dibandingkan dengankontrol NOV yang cenderung konstan dari bulan kesatu ke bulan kedua.Peningkatan kadar kalsium darah tertinggi selama masa pemberianterlihat pada kelompok OV-3 sebesar 2,20% yang diikuti OV-2 dan OV-4masing-masing 1,02% dan 0,55% |
540 | $a#RIGHTS# | ||
546 | $aBahasa Indonesia | ||
650 | # | $a analisis kadar kalsium dalam darah tikus betina (Rattus norvegicus) | |
655 | 0 | $adc_document$2local | |
700 | 0 | # | $a Prof. Dr. Hj. Asnah Marzuki, M.Si., Apt. Yusnita Rifai, M. Pharm., Ph.D., Apt |
786 | 0 | $n#SOURCE_URL# | |
787 | 0 | $n12014-02-14 09:42:19--nurhidayah-2580-1-13-nurhi-5.pdf./files/disk1/52/--nurhidayah-2580-1-13-nurhi-5.pdf/download.php?id=256513-NURHIDAYAH-N111 09 005.pdfapplication/pdf1879324 |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | --nurhidayah-1656-1-13-nurhi-).pdf | Baca Online |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :