Tag
|
Ind1
|
Ind2
|
Isi
|
001
|
|
|
INLIS000000000001867
|
005
|
|
|
20170502003023
|
008
|
|
|
170502||||||||| | ||| |||| ||ind||
|
024
|
0
|
|
$a--abdulrahma-1920
|
024
|
0
|
|
$a/Tesis/Kedokteran / Medical/
|
035
|
|
|
0010-0517001867
|
041
|
|
|
$a ind
|
042
|
|
|
$adc
|
100
|
0
|
|
$a ABDUL RAHMAN
|
245
|
0
|
0
|
$a ANALISIS PERBANDINGAN KADAR TNF-α ANTARA PENDERITA HIV/AIDS DAN HIV/AIDS DENGAN KOINFEKSI TB
|
246
|
0
|
|
$aComparison Analysis of TNF-α levels between HIV/AIDS and HIV/AIDS with TB coinfection patients2013
|
260
|
|
|
$b #PUBLISHER# $c 2014
|
520
|
|
|
$a Latar Belakang : Human immunodeficiency virus / acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS) merupakan kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh HIV. Tuberkulosis merupakan salah satu infeksi oportunistik pada penderita HIV/AIDS yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-a) merupakan sitokin proinflamasi yang berperan dalam manifestasi klinis penyakit HIV/AIDS dan TB , serta sebagai marker prognosis dari progresi HIV/AIDS. Kadar TNF-a pada penderita HIV/AIDS dengan koinfeksi TB masih kontroversi, apakah meningkat karena aktivasi respon imun untuk mengontrol infeksi TB atau menurun karena penurunan apoptosis makrofag alveolar. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar TNF-a antara penderita HIV/AIDS dan HIV/AIDS dengan koinfeksi TB. Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional cross-sectional. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan pemeriksaan kadar TNF-a. Pengambilan data dilakukan di RS. Wahidin Sudiorhusodo Makassar mulai April 2013 - Mei 2013. Hasil : Selama periode penelitian, diperoleh 70 subjek yang memenuhi kriteria inklusi, 35 HIV/AIDS (50%) dan 35 HIV/AIDS dengan koinfeksi TB (50%). Umur > 32 tahun, laki-laki dan IMT kurang memiliki proporsi lebih banyak memiliki kadar TNF-a tinggi (> 12,9 pg/ml). Rerata kadar TNF-a antara penderita HIV/AIDS dengan koinfeksi TB lebih tinggi secara bermakna dibanding penderita HIV/AIDS (18,65 vs 7,98, p <0,001). Kadar TNF-a tinggi (= 12,9 pg/ml) lebih banyak ditemukan penderita HIV/AIDS dengan koinfeksi TB dan kadar TNF-a rendah (< 12,9 pg/ml) pada pasien HIV/AIDS tanpa koinfeksi (p<0,001). Hasil analisis lanjutan didapatkan tingginya kadar TNF-a pada penderita HIV/AIDS dengan koinfeksi TB tidak dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin dan IMT. Kesimpulan : Didapatkan kadar TNF-a lebih tinggi pada penderita HIV/AIDS dengan koinfeksi TB dibandingkan dengan penderita HIV/AIDS tanpa koinfeksi TB. Kata Kunci : Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-a), HIV/AIDS, koinfeksi TB
|
540
|
|
|
$a#RIGHTS#
|
546
|
|
|
$aBahasa Indonesia
|
650
|
|
0
|
$a Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α), HIV/AIDS, koinfeksi TB
|
655
|
|
0
|
$adc_document$2local
|
655
|
|
0
|
$as2$2local
|
700
|
0
|
|
$a #CONTRIBUTOR#
|
786
|
0
|
|
$n#SOURCE#
|
786
|
0
|
|
$n#SOURCE_URL#
|
787
|
0
|
|
$n1
|
787
|
0
|
|
$n12014-02-06 13:59:05--abdulrahma-1920-1-13-dr.a-1.pdf./files/disk1/39/--abdulrahma-1920-1-13-dr.a-1.pdf/download.php?id=191413-dr. Abdul Rahman-C101208211.pdfbinary/octet-stream772602
|
787
|
0
|
|
$n12014-02-06 13:59:05--abdulrahma-1920-1-13-dr.a-1.pdf./files/disk1/39/--abdulrahma-1920-1-13-dr.a-1.pdf/download.php?id=191413-dr. Abdul Rahman-C101208211.pdfbinary/octet-stream772602
|