EFEKTIFITAS HUKUM PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN /
text
Universitas Hasanuddin : Fakultas Hukum,
2017
|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas hukum
pelayanan kesehatan dan faktor yang menghambat pelayanan kesehatan
di rumah sakit umum bagi peserta BPJS kesehatan.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris,
dengan teknik pengumpulan data yaitu studi lapangan dan studi
kepustakaan. Data dilengkapi dengan data primer dari lapangan dengan
cara melakukan wawancara dengan para responden penelitian untuk
mendapatkan data yang berkaitan dengan pembahasan, dan bahan
sekunder.
Adapun temuan yang didapatkan dari kesimpulan dan saran.
Kesimpulan, pertama Efektifitas Pelayanan Rumah Sakit Benyamin Guluh
tergolong efektif, hal ini dapat dilihat pada indikator pelayanan yang
diberikan oleh pihak rumah sakit baik itu dokter, perawat, staff rumah sakit
dan lain sebagainya terhadap pasien pengguna BPJS Kesehatan.
Meskipun masih terdapat kendala dari segi sarana dan prasarana
kesehatan yang tersedia. Kedua, faktor yang menghambat pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Umum Benyamin Guluh adalah kurang
memadainya sarana dan prasarana/fasilitas kesehatan yang tersedia
serta ada sebagian masyarakat yang berpandangan bahwa BPJS
Kesehatan sebagai beban pengeluaran setiap bulannya.
Adapun saran yang dapat penulis rekomendasikan yaitu, pertama
pihak rumah sakit umum Benyamin Guluh harus melengkapi fasilitas yang
kurang terkhusus fasilitas untuk pasien BPJS. Kedua, sebaiknya pihak
rumah sakit umum Benyamin Guluh menjamin ketersediaan obat yang
dibutuhkan oleh pasien agar tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan
pasien jika obat tidak tersedia.
Hukum Administrasi Negara